Berita Regional

Begini Rekomendasi PVMBG untuk Meminimalisir Potensi Longsor di Tol Cipularang Km 118

Begini Rekomendasi PVMBG untuk Meminimalisir Potensi Longsor di Tol Cipularang Km 118

Tribun Jabar/Zelphi
Bus penumpang umum dari Bandung menuju Jakarta melewati Polisi dari jajaran Polda Jabar dan petugas Jasamarga di tepi jalan Tol Cipularang Km 118, yang tergerus longsor, Rabu (12/02/2020). Usai terjadinya pergeseran tanah di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat - Selasa (11/02/2020) terjadi pengerusan tanah hingga tepi jalan Tol Cipularang . Akibat longsor tersebut 1 rumah tenggelam, 9 jebol dan tidak kurang 85 rumah terancam pergerakan tanah dan menimbun 3 hektar sawah serta 4 kolam ikan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Ancaman longsor di sekitar Tol Ciplarang, Bandung, Jawa Barat (Jabar) belulm sepenuhnya hilang.

Hal ini lantaran masih tingginya curah hujan yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Demikian disampaikan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

PVMBG menyebut longsor sekitar 8 meter di Kampung Hegarmanah RT002/RW004, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu masih berpotensi terjadi kembali.

Awas Hati-hati! Longsor Berpotensi Kembali Terjadi di Tol Cipularang Km 118

Garil Anak Korban Bom Bali I Bertemu Ali Imron Pelaku Pengeboman, Satu Pertanyaan Ini yang Diajukan

Pengin Segera Punya Momongan? Berikut Makanan yang Dapat Mempercepat Terjadinya Kehamilan

Manager BCL Ungkap Kondisi Kesehatan Ashraf Sinclair sebelum Meninggal Kena Serangan Jantung

Hal demikian dikarenakan masih tingginya curah hujan pada beberapa hari ke depan.

"Untuk menghindari terjadinya longsor susulan yang lebih besar dan jatuhnya korban jiwa direkomendasikan mengeringkan genangan air baik di utara dan selatan jalan tol," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kasbani, Senin (17/2/2020).

Selain itu, kata dia, rekomendasi lain yakni membersihkan saluran drainase yang tersumbat, serta mengevaluasi gorong-gorong yang masih berada di atas lembah.

Selama dilakukan penanganan mitigasi struktural penahan lereng, lanjutnya, perlu dilakukan pembatasan beban kendaraan di jalan tol.

Wajah Pucat dan Sembab BCL, Seolah Tak Mau Berpisah dari Jenazah Ashraf Sinclair

"Perbaikan dan pembuatan sistem drainase yang kedap air yang mengikuti alur air pada area pesawahan yang berada di hulu (utara) hingga bagian permukiman di hilir (selatan)," kata Kasbani.

Kasbani menyebut perlunya dilakukan penyelidikan geologi teknik atau geoteknik untuk memproteksi lereng.

"Proteksi lereng dengan rekayasa vegetasi atau rekayasa engineering yang bisa berupa sheetpile atau borepile," kata Kasbani.

Sebagai upaya mitigasi dini terhadap badan jalan Tol Cipularang, kata dia, diperlukan agar pemantauan perubahan bentuk (deformasi) lereng yang sempat longsor.

Ada-ada Saja! Koki di Medan Ini Impor Ganja dari Inggris, Dalihnya untuk Bumbu Masak

"Melakukan pemantauan terhadap retakan, rembesan air, mata air baru, mata air lama menjadi keruh, lereng yang menggembung, runtuhan batu kecil dan gejala awal terjadinya pergerakan tanah," ucap Kasbani.

Sosialisasi terhadap masyarakat dan pengguna jalan juga diperlukan dalam rangka peningkatan kewaspadaan.

"Evaluasi penataan ruang sangat perlu dilakukan dan memperhatikan aspek bencana. Koordinasi dan himbauan untuk mengikuti arahan instansi terkait," pungkas Kasbani.

Soal Sucipto, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian: Rektor Unnes Terburu-buru

Modal Sepatu Bekas, Kusnan Ghoibi Setubuhi 4 Janda dan Kuras Harta Bendanya, Dosen pun Sempat Ketipu

Perjalanan 11 Tahun BCL - Ashraf Sinclair. Ketemu Tak Sengaja, Menikah hingga Maut Memisahkan

Kisah Keluarga Korban Helikopter MI-17 TNI AD, Putri Sulung Mimpi Ayah Pulang Saat Heli Hilang

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved