Liga 2 Indonesia

Jaya Hartono Puas dengan Skuad PSCS Cilacap, Bandingkan dengan Persik Kediri yang Lolos ke Liga 1

Pelatih PSCS Jaya Hartono justru pesimis dengan klub-klub liga 2 yang mendatangkan pemai dari liga 1

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TribunBanyumas.com/Yunan Setiawan
Jajang Sukmara membubuhkan tanda tangan di atas kaus pendukung PSCS Cilacap, setelah menggelar latihan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pelatih PSCS Jaya Hartono tidak minder dengan klub-klub liga 2 getol merekrut pemain dari liga 1.

Pasalnya, perekrutan pemain dari liga 1 bukan jaminan kualitas tim.

Bahkan, musim lalu, klub yang getol merekrut tim dari liga 1 pun, gagal melaju ke liga 1. 

"Saya lebih senang merekrut yang masih muda dan masih bisa berkembang," katanya kepada Tribun Banyumas, Kamis, (14/2/2020).

Pelatih PSCS Jaya Hartono justru pesimis dengan klub-klub liga 2 yang mendatangkan pemai dari liga 1.

Kebanyakan pemain-pemain itu sudah pada fase kualitas menurun.

Sedangkan di liga 2, meski kasta kedua dalam kompetisi sepakbola Indonesia, persaingannya juga ketat.

Maka yang dibutuhlan adalah pemain yang bisa berkembang lebih baik.

"Contoh Persik Kediri, siapa saja pemainnya, nyatanya bisa juara liga 2.

Mitra Kukar yang banyak pemain dari liga 1 malah gagal lolos ke liga 1," tambahnya.

Di skuat PSCS musim ini, hanya Jajang Sukmara yang paling populer namanya.

Karena, selama pengalamannya menjadi pemain, Jajang pernah membela Persib Bandung dan PSS Sleman.

Menurut Jaya Hartono, kualitas Jajang masih bagus, umurnya juga masih muda.

Pelatih Jaya Hartono berkaca pada pengalamannya menangani Deltras Sidoarjo dulu.

Saat itu materi pemain klub berkuluk The Lobster itu nama-namanya belum banyak dikenal publik.

Tetapi mampu lolos babak delapan besar dan bersaing dengan klub-klub yang berisi pemain langganan timnas.

"Tidak ada jaminan bagus kalau timnya banyak pemain dari liga 1. Yang penting kekompakan tim," pungkasnya.

Pelatih PSCS Hartono saat memimpin latihan anak asuhnya di Teluk Penyu.
Pelatih PSCS Hartono saat memimpin latihan anak asuhnya di Teluk Penyu. ((TRIBUNBANYUMAS/YUNANSETIAWAN).)

Jajang Sukmara jadi magnet

Diberitakan sebelumnya, PSCS telah mendatangkan Jajang Sukmara.

Pemain yang musim lalu membela PSS Sleman itu paling banyak menyita perhatian pendukung PSCS. Maklum.

Selama karier sebagai pemain sepakbola, Jajang Sukmara sering membela klub dari liga 1.

Maka dari itu, pada sesi latihan , dia menjadi pemain yang paling sibuk meladeni permintaan tanda tangan dan foto bareng dari penonton.

Tidak dipungkiri, keberadaan Jajang Sukmara telah menjadi magnet bagi publik pecinta sepakbola di Cilacap.

Pelatih PSCS Jaya Hartono awalnya tidak mengira Jajang Sukmara bakal gabung dengan PSCS.

Lalu, setelah ada kabar Jajang berminat bergabung. Jajang langsung mengikuti trial di Stadion Wijayakusuma.

Beberapa saat kemudian, mantan punggawa Persib Bandung itu langsung tanda tangan kontrak dengan manajemen PSCS.

Jaya Hartono menilai, kemampuan Jajang Sukmara masih mumpuni untuk menambah kekuatan tim PSCS.

Pengalamannya yang pernah berlaga di liga 1 bisa sanga dibutuhkan tim.

"Apalagi dia masih berumur 31 tahun, itu masih tergolong muda. Masih kuat fisiknya," kata Jaya Hartono.

Sosok Jajang Sukmara memang tidak asing bagi Jaya Hartono.

Dulu, saat masih menangani Persib Bandung, Jajang Sukmara tetmasuk pemain yang diasuh olehnya.

Maka dari itu, pada musim ini Jaya Hartono tidak ragu mengikutsertakan Jajang dalam skuat Hiu Selatan untuk mengarungi liga 2 musim ini.

Jajang Sukmara juga mengakui faktor dia memilih PSCS selain keseriudan manajemen PSCS, juga karena sosok Pelatih Jaya Hartono.

"Kebetulan sebelumnya sudah kenal sama coach Jaya. Jadi, mantap gabung ke PSCS," katanya kepada Tribun Banyumas, Selasa, (11/2/2020).

Jajang mengaku akan memberikan yang terbaik untuk PSCS. Harapannya tentu bisa membawa PSCS lebih baik dari musim lalu.

"Semoga bisa tercapai," pungkasnya.

(yun)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved