Berita Internasional

Tanpa Motif Jelas, Tentara Thailand Lakukan Penembakan Massal di Kuil, 12 Orang Tewas

12 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa penembakan di kuil dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima.

Editor: Rival Almanaf
(Facebook via BBC)
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, THAILAND - 12 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa penembakan di kuil dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima.

Penembakan membabi-buta itu dilakukan oleh seorang tentara Thailand

Hingga saat ini belum diketahui motif dari aksi penembakan tersebut.

Juru bicara kementerian pertahanan menyatakan, pelaku diidentifikasi bernama Jakraphanth Thomma, dengan polisi menyebut dia berpangkat Sersan Mayor.

Berikut Jadwal Bioskop di Rajawali Film Cinema dan CGV Rita Supermall Purwokerto ada Birds of Prey

Hasil Lengkap Premier League Liga Inggris : Everton Salip Manchester United Setelah Menang 3-1

Usai Menyantap Tumpeng, Ratusan Warga Wangon Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

Hasil Lengkap La Liga Sabtu 8 Februari Malam, Atletico Akhirnya Menang, Getafe Tempel Barcelona

Jakraphanth dilaporkan menyerang komandannya sebelum mencuri senjata serta amunisi dari gudang militer, dilaporkan BBC Sabtu (8/2/2020).

Si tentara itu kemudian menembaki Kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, kota di timur laut Bangkok, Thailand.

Pelaku disebut kabur, dengan sebelumnya Jakraphanth sempat memvideokan dirinya mengenakan pakaian taktis lengkap, dan menyerang Korat (nama lain Nakhon Ratchasima).

Dalam pemberitaan media lokal, Jakraphanth disebut keluar dari kendaraan jenis Humvee di pusat perbelanjaan Terminal 21 di Distrik Muang.

Dia secara membabi buta melakukan penembakan massal, dengan adanya rekaman yang memperlihatkan api menjalar di luar gedung, ditengarai gas yang meledak saat ditembak.

Pihak keamanan segera mengisolasi lokasi kejadian untuk melacak Jakraphanth, dengan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah mereka.

The Bangkok Post memberitakan, prajurit berusia 32 tahun itu sempat mengambil sandera.

Namun, laporan tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.

Motifnya melakukan penembakan massal tidak diketahui.

Namun, dia sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.

Berikut Prakiraan Cuaca di Purwokerto Banyumas Minggu 9 Februari

Kisah Gadis WNI eks ISIS yang Ingin Pulang Setelah Menyatakan Tidak Tahu Jika akan Dibawa ke Suriah

Hali Serie A Liga Italia : Juventus Kalah dari Verona, Ronaldo Cetak Gol Sepuluh Laga Beruntun

Berikut iJadwal Acara TV Minggu 9 Sebruari di stasiun TV One, Trans TV, SCTV, RCTI, GTV, Indosiar.

Sebelumnya, Jakraphanth juga mengunggah foto dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved