6 Bulan Mondar-mandir, Pria Ini Berakhir Tersambar Kereta setelah Abaikan Peringatan Warga
6 Bulan Mondar-mandir, Pria Ini Berakhir Tersambar Kereta setelah Abaikan Peringatan Warga
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 6 Bulan Mondar-mandir, Pria Ini Berakhir Tersambar Kereta setelah Abaikan Peringatan Warga
Seorang pria tewas tertabrak kereta di Kelurahan Karanganyar RT 1 RW 3 Kecamatan Tugu, Rabu (5/2/2020) sekira pukul 09.35 WIB.
Saksi mata, Asri Nur Ismani (32) menuturkan orang tersebut sekira enam bulan lebih sudah mondar-mandir di lingkungan RT setempat. Bahkan setiap hari selalu tidur di poskamling Rw 01 Karanganyar.
"Setiap hari korban lewat sini, dia tidak pernah mengganggu warga hanya saja kadang meminta makanan, " jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Ketika kejadian, lanjut Asri, warga sempat berteriak ke korban agar minggir karena ada kereta mau lewat.
Namun korban tidak menggubris teriakan warga.
"Korban akhirnya terserempet kereta api hingga terpelanting kurang lebih lima meter dari rel tepat di semak-semak sebelah utara rel, " paparnya.
Sementara, Yulius (45) mengatakan korban kecelakaan adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa melintas di sepanjang rel kereta api di Kelurahan Karanganyar.
"Saya biasa bertemu dengan korban dan memang kondisinya mengalami gangguan jiwa," katanya.
Nur Rokhid mengaku sempat melihat korban berada di depan minimarket Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) pukul 07.30.
"Saya juga sering melihat korban berada di jalur Kereta api dan sering diperingatkan oleh warga sekitar namun korban tidak pernah menggubris, " terangnya.
Sedangkan Kapolsek Tugu, Kompol I Ketut Raman menegaskan korban tertabrak kereta api barang nomor 2712 dari arah Barat ke Timur. Akibatnya terdapat luka di Kepala dan kaki sebelah kanan patah.
Adapun ciri-ciri korban memakai baju dan celana warna cokelat, perawakan kurus, usia kurang lebih 30 tahun.
Adapun identitas korban tidak diketahui.
"Berdasarkan keterangan para saksi korban merupakan Odgj yang biasa melintas di wilayah teraebut, " katanya.
Dikatakan Kapolsek setelah memantau kondisi mayat korban, pihak Polsek menghubungi Inafis Polrestabes Semarang untuk identifikasi.
"Setelah itu sekira pukul 11.00 korban dibawa ke ruang jenazah RSUP Kariadi, " jelasnya.
(*)