Filipina Laporkan Adanya Korban Tewas Terinveksi Virus Corona. Kematian Pertama di Luar China

TRIBUNBANYUMAS.COM - Virus corona yang berasal Wuhan, Provinsi Hubei, China telah menyebar ke-25 negara, di belahan dunia lainnya.

Hingga saat ini, dilaporkan hampir 14.380 orang positif terinfeksi virus corona baru tersebut.

Dari 25 negara yang terinveksi, di antaranya adalah FIlipina. Otoritas setempat melaporkan adanya kematian pertama setelah serangan virus corona.

 Ini sekaligus menjadi kasus kematian pertama di luar China akibat merebaknya wabah virus corona.

• Dansatkor Koarmada II Pimpin Setijab Komandan KRI Nala - 363 dan KRI Hasan Basri - 382

• Cari Smartphone yang Sekaligus Bisa Jadi Powerbank? Ini Daftar dan Harganya

• Warga Natuna Tolak WNI yang Dievakuasi dari China, Polda Kepri: Mereka Suadara Kita Semua

• Jubir Istana Fadjroel Rachman: Semua WNI yang Dievakuasi dari China dalam Kondisi Sehat

Laporan tersebut muncul beberapa jam usai negara itu mengeluarkan larangan bepergian ke negara China, termasuk juga ke Hong Kong.

Mengutip dari South China Morning Post, korban meninggal adalah lelaki berkebangsaan China berusia 44 tahun yang meninggal 1 Februari 2020.

Ia merupakan orang yang mendampingi seorang perempuan China (38) yang tiba di Filipina dari Wuhan pada 21 Januari usai bepergian melalui Hong Kong.

Mengutip dari CNBC, para pejabat mengatakan korban dirawat di Rumah Sakit San Lazaro Manila usai mengalami demam, batuk dan sakit tenggorokan.

• BREAKING NEWS: Pesawat Evakuasi WNI dari China Mendarat di Batam, Langsung Dioper ke Natuna

“Ini adalah kasus pertama yang dilaporkan di luar Tiongkok. Namun, kita harus ingat bahwa dia berasal dari Wuhan, Cina,” kata Dr. Rabi Abeyasinghe, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Filipina dalam pernyataan di Twitter.

Para pejabat Filipina mengatakan, pria tersebut memiliki patogen lain dalam tubuhnya termasuk Streptococcus Pneumoniae dan Haemophilus Influenza tipe b.

Larangan bagi pengunjung China Informasi tersebut disampaikan beberapa jam usai media Filipina melaporkan bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengeluarkan larangan perjalanan sementara bagi pengunjung China, termasuk Hong Kong dan Macau.

Langkah tersebut juga berlaku bagi pelancong asing yang baru saja dari China.

• Ramalan Zodiak Minggu 2 Februari 2020 - Aquarius Temukanlah Orang yang Bisa Membuatmu Tertawa

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Senator Christopher “Bong” Go, dalam wawancara yang disiarkan GMA News TV.

"Mempertimbangkan keprihatinan yang diangkat oleh pejabat pemerintah dan ahli kesehatan, presiden membuat keputusan dan telah setuju untuk segera menerapkannya sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi rakyat Filipina," kata sang senator, menurut GMA News TV sebagaimana dikutip dari SCMP.

Orang-orang Filipina yang berada di China harus menjalani masa karantina selama 14 hari ketika kembali ke Filipina.

• Pesawat Evakuasi WNI dari China akan Mendarat Siang Ini di Hang Nadim Batam, Sekitar Pukul 10.00

• Terduga Penghina Wali Kota Surabaya Risma Diringkus di Jawa Barat. Polisi Pemeriksa Intensif

• Fakta Baru, Penyerang Satpam Bank Danamon Kebumen Ternyata Pasien Sakit Jiwa yang Kabur

• Hasil Lengkap Liga Inggris: Liverpool Makin Digdaya hingga Man United dan Chelsea Gagal Raih 3 Poin

Saat ini kasus virus corona sendiri telah mencapai 14.380 kasus secara global. Adapun jumlah kematian akibat virus corona di China saat ini mencapai 304 orang.

Terkait dengan virus corona, WHO juga telah menyampaikan kasus ini sebagai Darurat Kesehatan Internasional. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona, Filipina Laporkan Korban Meninggal Pertama di Luar China