TVRI Pilih Siarkan Liga Inggris? Helmy Yahya: Hak Siar Liga Indonesia 4 Kali Lipat Lebih Mahal
eks dirut tvri, helmu yahya, mengungkapkan harga hak siar liga indonesia 4 kali lipat lebih mahal dibandingkan liga inggris.
"Kalau dianggap kami gagal bayar seperti Jiwasraya, masya Allah sungguh dua perbandingan yang sangat berbeda," ujar Helmy.
Sebelumnya, Dewan Pengawas TVRI mengatakan, hak siar penayangan Liga Inggris yang dibeli saat Helmy Yahya menjabat Direktur Utama berpotensi menimbulkan gagal bayar atau utang.
Anggota Dewas TVRI Pamungkas Trishadiatmoko bahkan menyatakan potensi utang tersebut mirip dengan krisis keuangan di PT Asuransi Jiwasraya.
• Indra 3 Bulan Cari Kekasihnya, 5 Tahun Kemudian Baru Tahun Vivin dan Keluarga di Banyumas Dibunuh
• 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Hidup Jadi Lebih Sehat
• Modus Baru Penipuan Melalui SMS Chat-V, Berbahaya! Simak Langkah Mengatasinya
• Manchester United Butuh Keajaiban untuk Melanggang ke Final. Wajib Menang Besar di Kandang City
"Saya akan sampaikan kenapa Liga Inggris itu menjadi salah satu pemicu gagal bayar ataupun munculnya utang skala kecil seperti Jiwasraya," kata Moko dalam rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Moko menyampaikan, Helmy sempat mengatakan bahwa program Liga Inggris ditayangkan tanpa biaya.
Nyatanya, kata dia, penayangan Liga Inggris berbiaya senilai Rp 126 miliar untuk kontrak tiga sesi, yaitu selama 2019-2022.
"Setiap sesi berbiaya 3 juta USD untuk 76 match atau senilai lebih dari Rp 552 juta per pertandingan," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Helmy Yahya: Hak Siar Liga Indonesia Harganya 4 Kali Lipat Liga Inggris
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/hemy-yahyaa__.jpg)