Barcelona Kalah dari Valencia 2-0, Suporter Kedua Tim Bentrok di Luar Lapangan
Kekalahan Barcelona dari Valencia denga skor 2-0 berdampak hingga ke luar lapangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kekalahan Barcelona dari Valencia denga skor 2-0 berdampak hingga ke luar lapangan.
Kericuhan pecah mewarnai pertemuan Valencia dan Barcelona pada pekan ke-21 Liga Spanyol 2019-2020.
Valencia sukses menjinakkan Barcelona dengan skor 2-0 di kandang sendiri, Mestalla, Sabtu (25/1/2020).
Sementara para pemain berjuang di lapangan, suporter dari kedua tim malah baku hantam di luar stadion.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, keributan terjadi di luar stadion.
Fan Barca dan Valencia saling lempar kursi.
• Seram! Dahan Beringin di Kuburan Slatri Banjarnegara Tumbang, Truk yang Melintas Mendadak Mogok
• Kalah Dari Valencia 2-0 Pelatih Barcelona Setien Sebut Messi CS Tak Paham Taktik yang Dia Inginkan
• Daftar Pemain Liga 1 yang Pernah Tampil di UCL Setelah eks Juventus dan Roma Gabung Persija
• Laga Emosional Sarri Pelatih Juventus Melawan Napoli, Jadwal, Link Live Streaming, dan Prediksi
Kerusuhan tersebut berujung pada penangkapan ratusan ultras Barcelona.
Terlepas dari soal keributan, Barcelona tetap memuncaki klasemen meski kalah.
Mereka memimpin tabel dengan koleksi 43 poin.
Namun, mereka bisa tergusur ke tangga kedua jika Real Madrid menang atau menuai hasil seri saat bertandang ke markas Real Valladolid.
Sementara itu di dalam lapangan Valencia menjadi tim ke empat di La Liga Spanyol yang berhasil mengalahkan Barcelona.
Mereka membuat tim berjuluk Blaugrana tersebut harus pulang dengan tangan hampa ketika bertandang ke markas Valencia pada lanjutan pekan ke-21 Liga Spanyol 2019-2020.
Barcelona takluk lewat dua gol dari Jordi Alba (48' -bd) dan Maxi Gomez (77').
Ini merupakan kekalahan pertama Barcelona di bawah asuhan Quique Setien.
Jalannya pertandingan Valencia vs Barcelona
Tampil sebagai tim tamu tidak membuat Barcelona bermain bertahan.
Terbukti, pada babak pertama, Barcelona mutlak menguasai jalannya pertandingan.
• Viral Kisah Dua Bocah Ditinggalkan Orangtua di Bandara Karena Diduga Terinfeksi Virus Corona
• Kisah Penjual Tahu Goreng Cantik yang Dilecehkan Warganet, Dagangannya Justru Laris Manis
• Video Warga Wuhan Berjatuhan di Jalan Diduga Terjangkit Virus Corona
• Kondisi Pasar Makanan Ekstrem Wuhan Titik Mula Penyebaran Virus Corona, Apa Bedanya dengan Tomohon?
Lionel Messi dkk menguasai ball possession sebesar 73 persen, sementara Valencia hanya 27 persen.
Namun, meskipun mendominasi penguasaan bola, Barcelona kalah agresif dibandingkan armada Los Che. Barcelona hanya memiliki satu shot on target dari dua percobaan pada babak pertama.
Sementara itu, Valencia melepaskan total lima tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Barcelona bahkan nyaris tertinggal pada menit ke-12. Valencia dihadiahi penalti oleh wasit setelah Gerard Pique melanggar Jose Gaya di kotak terlarang.
Beruntung, eksekusi yang dilakukan Maxi Gomez berhasil digagalkan Marc-André Ter Stegen.
Bagi Ter Stegen, ini merupakan penyelamatan penalti pertama Ter Stegen di La Liga sejak bergabung dengan Barcelona pada 2014.
Tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Laga babak pertama antara Valencia vs Barcelona berakhir 0-0.
Pada awal babak kedua, Barcelona dikejutkan dengan gol Valencia menit ke-48.
Berawal dari crossing Jose Gaya dari sisi kiri yang salah diantisipasi barisan belakang Barcelona.
Bola kemudian jatuh di kaki Maxi Gomez yang berdiri di kotak penalti.
Tanpa banyak ancang-ancang, Gomez langsung menembak bola ke arah gawang Barcelona.
Ter Stegen tidak bisa berbuat banyak lantaran bola hasil sepakan Gomez sempat membentur Jordi Alba sehingga berubah arah.
Tertinggal satu gol, Barcelona semakin meningkatkan intensitas serangan mereka.
Messi mendapat ruang tembak sangat bebas pada menit ke-59.
Sayangnya, kesempatan itu tak berbuah gol setelah sepakan Messi hanya melenceng di sisi kanan.
Pada menit ke-70, giliran Antoine Griezmann yang mencoba peruntungannya.
Senasib dengan Messi, sepakan Griezmann hanya melebar di sisi kanan.
Tiga menit berselang, Jaume Domenech melakukan penyelamatan gemilang untuk menahan tendangan bebas Messi.
Terus menyerang, Barcelona justru harus kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-77.
Umpan mendatar Ferran Torres dituntaskan dengan sempurna oleh Maxi Gomez.
Tiga menit setelah mencatatkan namanya di papan skor, Maxi Gomez digantikan Jaume Costa untuk menguatkan lini belakang.
Barcelona terus menggempur pertahanan Valencia hingga menit akhir.
Namun, Barcelona tetap tidak mampu mencetak gol hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Laga Valencia vs Barcelona pun berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.
Menanggapi laga tersebut Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari Valencia tadi malam.
"Banyak pemain kami yang di atas kertas belum memahami taktik yang saya inginkan," kata Setien, yang dilansir dari Mundo Deportivo.
Padahal berdasarkan statistik yang diperoleh dari Whoscored, Barcelona menguasai 74 persen ball possession.
Namun, dominasi itu tidak dibarengi dengan pemahaman taktik yang diterapkan Quique Setien.
Hal tersebut, menurut Setien, yang menjadi penyebab kekalahan timnya dari Valencia.
Setien tidak menyalahkan individu.
Menurutnya, seluruh tim harus memperbaiki kinerja dan penerapan taktik di lapangan.
"Yang harus memperbaiki permainannya adalah seluruh anggota tim, bukan perseorangan," tutur Setien.
"Masalah kami saat ini hanyalah masalah pemahaman taktik," Setien menambahkan.(*)