Saat Pelajar Lain Terlelap, Didi Jualan Angkringan di Banjarnegara, Hingga Guru di Sekolah Tahu. .
Ia menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu mencukupi kebutuhan hidupnya
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tahun 2019 lalu, ia berhasil menyabet Juara 2 Karya Tulis Lawatan Sejarah.
Di tahun sama, ia juga berhasil meraih Juara Penyajian Terbaik Karya Tulis Cagar Budaya.
Lomba itu diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Karena prestasi dan latar belakang hidupnya itu lah, Yayasan Jumat Barokah Banjarnegara (JBB) memberikan bantuan uang untuk pemberdayaan Didi merintis usahanya.
Bantuan diberikan oleh Pembina Yayasan JBB Heni Purwono, yang juga guru Didi di sekolah.
Heni berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan Didi sebaik-baiknya, agar usahanya dapat berkembang.
"Semangatnya untuk mandiri saya lihat sangat tinggi. Saya yakin bantuan untuk Didi sangat tepat sasaran" jelas Heni.
Didi bersyukur atas apresiasi dan bantuan yang diterimanya.
Ia akan memotivasinya dalam mengembangkan usaha.
Ia bahkan berkomitmen akan membantu orang lain yang membutuhkan untuk membuka usaha jika usahanya berhasil.
"Semoga usaha saya bisa maju dan saya bisa menolong orang lain" kata Didi.
Cita-cita Didi tentu tak berhenti pada usaha ini.
Ia bertekad melanjutkan pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.
Ia menarget mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Didi bercita-cita ingin menjadi guru kelak.
"Saya ingin menjadi guru, agar hidup saya banyak bermanfaat untuk orang lain" katanya. (*)