BI Purwokerto Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyumas 2020 Meningkat

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Banyumas diyakini akan semakin meningkat pada 2020 ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Agus Chusaini, dalam pemaparan rencana kerja Bank Indonesia, pada Kamis (16/1/2020).

Agus meyakini pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja kantor perwakilan BI Purwokerto akan mengalami peningkatan pada tahun 2020 ini.

• Bupati Banyumas Bagikan Bantuan 2.851 Paket Sembako di Daerah Rawan Pangan dan Stunting

• Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Nekat Gelar Kirab di Tengah Cuaca Ekstrem Dieng

• Bejat! Seorang Ayah di Tasikmalaya Ini Perkosa Putri Kandungnya Hingga Hamil dan Melahirkan

• Jadi Oposisi Erdogan, Pencetak Gol Tercepat Piala Dunia Hakan Sukur Jadi Sopir Taksi di Amerika

Hal tersebut tak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat sejak tahun 2019 lalu.

"Sebenarnya pertumbuhan ekonomi di Banyumas cukup baik.

Kita kemarin pada 2019 ada peningkatan 5,9 persen, kami prediksi tahun ini cenderung meningkat," ujar Agus kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (16/1/2020).

• Ayah dan Anak Berebut Janda Muda, Kisah Mereka Berakhir Tragis

• Suka Makanan Indonesia, Video Makan DJ Butterfly Viral di Instagram

• Di Depan Polisi Wahyu Beberkan Caranya Membobol SDN 01 Purbalingga, Pura-pura Tawarkan Jasa

• Di Depan Boy William, Via Vallen Bongkar Cara Hamburkan Uang dari Bayarannya yang Selangitnya

Secara nasional pun tahun 2019 juga mengalami peningkatan 5,1 persen.

Proyeksi skala nasional tahun ini bisa mencapai 5,5 persen.

Agus mengungkapkan pihaknya tengah melakukan berbagai upaya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ada.

• Desa Tanggeran Somagede Miliki Balai Desa Baru, Ini Pesan Bupati Banyumas Achmad Husein

• Bantai Satu Keluarga, Tiga dari Empat Jagal Sadis di Banyumas Terancam Hukukman Mati

• Ini Enam Film yang Diputar di Bioskop Cilacap, NKCTHI Masih Tayang

• Bercerai dengan Kiki Mirano, Sheila Marcia Fokus Menjadi DJ

Koordinasi dilakukan dengan pihak-pihak otoritas yang lain seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tentunya agar pertumbuhan ekonomi terus tumbuh.

Secara global ada penurunan, tetapi kami yakin tahun 2020 bisa lebih baik dibandingkan dengan 2019," paparnya.

• Bertahun-tahun RM Diperkosa Pasutri Orangtua Angkatnya, Direkam, Kondisinya Kini Memprihatinkan

• Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

• Lowongan Kerja BUMN: Formasi, Syarat Lengkap Loker PT KAI Lulusan SMA Sederajat 16-19 Januari 2020

• Sule Akan Menikah April 2020, Calon Istri Bukan dari Kalangan Artis, Ini Kata Ayah Rizky Febian

Ada tiga hal yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi yakni sinergi, transformasi dan inovasi.

Tiga hal tersebut menjadi sumber-sumber ekonomi yang baru bahkan dianggap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cukup baik.

Menurutnya yang perlu diwaspadai itu adalah perubahan cuaca, dengan perubahan pola tanam itu yang perlu di waspadai.

• Polisi Periksa Rekening atas Nama Toto Santoso Raja Keraton Agung Sejagat, Terungkap Isi Saldonya

• Suasana Haru Iringi Pisah Sambut Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Gantikan AKBP Djoko Julianto

• 5 Pengakuan Mantan Komisioner KPU Asal banjarnegara Wahyu Setiawan, Ungkap Arti Kata Siap Mainkan

• Kisah Pasangan Selingkuh di Kroya Cilacap yang Berbulan-bulan Jadi DPO, Ini Akhir Pelarian Mereka

Ada juga persoalan kenaikan cukai rokok, BPJS, tarif tol, hingga kemudian adanya pencopotan subsidi gas.

"Kalau ini tidak bisa diantisipasi karena itu kebijakan pemerintah.

Kita hanya mencoba untuk memperpendek rantai distribusi, kalau rantainya turun harga bisa kembali semua," pungkasnya. (jti)