Temuan Arang Kayu dan Batu Bata di Sekitar Arca Ganesha Dieng, Sisakan Teka-teki untuk Dipecahkan

Dari temuan arang kayu itu, diharapkan bisa jadi petunjuk bagi peneliti untuk memperkirakan zaman situs itu mula berada

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Warga temukan arca ganesha di Dieng Wetan Kejajar Wonosobo . 

TRIBUNBNYUMAS.COM, WONOSOBO - Penemuan arca ganesha di Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar Wonosobo menyita perhatian banyak kalangan.

Arca itu ditemukan oleh petani saat mencangkul lahannya.

Saat digali lebih dalam, tak dinyana benda yang membentur cangkul itu adalah arca ganesha.

Ukurannya pun cukup besar, setinggi sekira 1,4 meter dan lebar 1,2 meter.

Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, sebelum arca ditemukan, warga lebih dulu menemukan potongan tangan kanan yang terlihat memegang gading.

Tangan ganesha itu pun diangkat dan kini disimpan di museum Kaliasa.

Selain tangan, beberapa batuan yang ditemukan di sekitar arca juga turut diangkat dan dipindahkan ke museum.

"Yang ditemukan tangan dulu, baru arcanya,"katanya, (4/1/2020)

Aryadi mengatakan, ganesha sering diidentikkan memiliki tangan empat.

Petani Dieng Temukan Arca Ganesha saat Cangkul Lahan
Petani Dieng Temukan Arca Ganesha saat Cangkul Lahan (Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki)

Selain memegang gading, tangan lainnya ada yang memegang mangkuk hingga kapak.

Tetapi baru satu pergelangan tangan kanan yang ditemukan terpisah dengan anggota tubuh lainnya.

Sehingga dimungkinkan masih ada tiga potongan tangan ganesha yang belum ditemukan.
Selain itu, kepaal ganesha hingga saat ini juga belum ditemukan.

"Kepalanya belum ditemukan,"katanya

Arca ganesha hingga saat ini masih tergeletak di tempatnya.

Rencananya, arca itu akan diangkat menggunakan alat khusus oleh tim dari BPCB Jateng.

Aryadi mengatakan, ada temuan menarik lain yang menyertai penemuan arca ganesha itu.

Di sekitar arca, ditemukan batu bata dan arang kayu.

Dari temuan arang kayu itu, diharapkan bisa jadi petunjuk bagi peneliti untuk memperkirakan zaman situs itu mula berada.

Temuan batu juga menarik karena termasuk penemuan langka untuk periode Mataram kuno.

Temuan bata yang ukurannya lebih besar sedikit dari batu bata untuk bangunan modern saat ini menarik dikaji.

Apakah ini membuktikan kebenaran catatan Belanda yang menyebut ada candi di Dieng yang dikelilingi bangunan dengan struktur bata.

BPCB Jateng akan meneliti lebih lanjut untuk menindaklanjuti temuan penting itu.

Batu bata dan arang yang ditemukan di sekitar arca ini pun telah disimpan di museum untuk alasan keamanan.

"Tapi Belanda gak menyebut nama candi itu. Kalau lokasinya, ini tidak jauh dari situs candi Magersari,"katanya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved